Sapaan/greetings
Sesama teman umumnya hanya saling mengucapkan “Hi”. Kemudian mereka juga sering melontarkan pertanyaan umum semisal:“How are you?” (yang disebut guru saya tidak kreatif)
“How are you doing?” (tidak formal)
“How’s it going?” (tidak formal dan dapat digunakan secara rutin)
“How’s tricks?” (tidak formal dan dapat digunakan secara rutin)
“How are things? (tidak formal dan dapat digunakan secara rutin)
“Haven’t seen you for ages” (tidak formal dan digunakan kepada teman yang sudah lama tidak berjumpa)
“Great to see you again” (tidak formal dan digunakan kepada teman yang sudah lama tidak berjumpa)
“How’s life?” (tidak formal dan digunakan kepada teman yang sudah lama tidak berjumpa)
“Watcha!” (sangat tidak formal dan hanya digunakan untuk teman dekat)
“What’s up?” (sangat tidak formal dan hanya digunakan untuk teman dekat)
“How do you do?” (formal)
“Good day, Sir/Madam!” (sangat formal)
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini umumnya dijawab dengan jawaban yang positif, seperti:
“Fine” (yang juga disebut guru saya monoton)
“Pretty good”
“Not bad”
“Can’t complain”
“Never been better”
“Fabulous”
“Fantastic”
Sebaiknya, setelah melontarkan jawaban ini, Anda mengucapkan terima kasih. Misalnya, ucapkanlah “Not bad, thanks.” Praktek ini sangat umum di kalangan para penutur asli.
Sedangkan, untuk menyapa orang yang belum Anda kenal, lebih pantas menggunakan “Hello.” Untuk situasi yang lebih formal, gunakan “Good morning / afternoon / evening.”
Lawan bicara Anda umumnya akan menjawab dengan greetings yang sama dengan yang Anda lontarkan sebelumnya – kecuali bila sebelumnya Anda melontarkan greetings berupa pertanyaan. Bila Anda mengucapkan “Hello,” lawan bicara Anda akan membalas dengan “Hello.” Bila Anda mengucapkan “Good morning,” lawan bicara Anda juga akan membalas dengan “Good morning.”
Ada satu pengecualian di sini, yaitu untuk “How do you do?”. “How do you do?” merupakan sapaan yang cukup formal dalam British English. Balasan untuk sapaan ini adalah dengan mengulang kembali pertanyaan tersebut. Terkesan aneh memang, tetapi begitulah aturan tak tertulisnya. “How do you do?” sebenarnya bukan merupakan pertanyaan. Kalimat tersebut memiliki arti yang sama dengan “Hello.”
Ucapan selamat tinggal
Penting juga untuk mengucapkan selamat tinggal saat Anda akan pergi. Berikut adalah ucapan selamat tinggal untuk situasi informal:“Goodbye” atau “Bye”
“See you (later)”
“Later”
Untuk situasi formal:
“Good morning / afternoon / evening”
“It was a pleasure seeing you”
“Goodbye”
“Good night” (umumnya setelah lewat pukul 8 malam)
Pertimbangan Budaya/Cultural Considerations
In formal contexts such as in offices or meeting, the possibility of the other person is someone who has a higher status or position - like your boss or your client, for example. Instead, to maintain decorum, most secure when you greet them as Mr. / Ms. until the formal situation is gradually melting.
But if they say, "Please call me (Derrick)," that means they prefer to be called by their first names. Or, if they greet you in advance with your first name, then you should know it is a clue for you to also call them by their first names.
In European cultures and countries other English-speaking countries, people used to shake hands when they meet with others for the first time.